Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Langit mendungRedup dan gelap Tubuh rentanya masih terlihat kokoh Langkah nya tak pernah goyah, tak pernah lelah. Peluh yang mengalir disibak .Aku tau kau lelahTubuhmu sudah semakin renta. Tapi kau belum mau menyerah, perjuanganmu membuat semua orang menitikkan air mata keringatmu. Hembusan nafasmu,goresan luka ditubuhmu semua sempurna kau rasakan. Namun senyum mu terlihat begitu teguh seolah berkata"ayah baik-baik saja" aku ingin berhenti saja. Aku tak tega melihatnya terus tersiksa menahan pedihnya luka dunia. Tapi kau tak ijinkan aku tak kau biarkan niatku goyah untuk menimba ilmu. Ibu. . 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
JudulPuisi : Ibu Begitu bersejarah dirmu dalam memori hidupku Aku tak akan menghapus sejarah yang begitu tulus Ibu Perjuangan begitu pilu Bagaikan perhau di tengah laut biru Namun engkau tersenyum selalu Demi kebaikan anakmu Ibu Engkau mentari untuku Yang menari-nari dalam hatiku engkau sang surya yang membawa kedunia Ibu Jasa mu begitu berartiPuisi untuk kedua orang tua adalah rangkaian kata kata tentang perjuangan orang tua dan kata ucapan terima kasih untuk kedua orang tua tercinta yang ditulis dalam bentuk puisi kata kata puisi tentang kedua orang tua dalam hal ini ayah dan ibu yang dipublikasikan berkas bercerita seperti puisi untuk kedua orang tua yang menyentuh hati atau berkisah seperti puisi mengharukan untuk kedua orang tua yang sudah lebih jelasnya puisi anak untuk kedua orang tua disimak saja puisi untuk ortu berjudul suatu waktu dibawah SUATU WAKTU Oleh je ana baba1//UntukmuDari terik yang berkepanjanganMenguliti kulit hingga lelahKeriput dengan segala usahaDibasuh keringat yang bercucurMengagumi segala asaTanpa lelahMelangitkan harapagar segala upaya menjadi nyataBersama ladang dan segala kesuburanLadang menjadi candumuMenghidupiku dengan segala kasihDan sayang2//Tak pernah menyerahWalaupun panas dan hujanMenghempas bebatuanSelalu bersyukur dalam diamDalam sujud yang tak terlihatWalaupunYang tahu hanya engkau dan tuhanMembinahku tumbuh dewasaMengajariku tatakramahingga suatu waktuTersanjungkupada mata-mata wibawahtanpa kasta kehidupanLaluBerharapku menjadi panutanMelebihimu yang terpuruk dahuluPada ladang dan segala kelalaian3//SungguhKuingin suatu waktuKau duduk tersenyumMenyambutku dengan kataBangga menjadi anakmuKuingin suatu waktuKau tak cepat pergi berlaluSebelum aku menjadiApa yang kau mauKuingin suatu waktuKau kujadikan raja dan ratuPada istanah gubuk menuamuKuingin suatu waktuKita menikmati keindahan tamanYang telah kau suburkanDengan jemari manismuKuingin suatu waktuTerlelapmu selamanya adalahPangkuan gubuk surgamu04/11/21Demikianlah puisi buat kedua orang tua baca juga puisi ayah dan puisi pendek untuk ibu beserta puisi kehilangan kedua orang tua dihalaman lain berkas puisi.Berikutini adalah daftar judul kumpulan puisi perjuangan seorang Ibu untuk anaknya yang menyentuh hati, diterbitkan lain: Puisi dua dua desember; Puisi Ibu; Puisi Ibu tak tergantikan; Puisi cinta Ibu abadi; Puisi perjuangan seorang Ibu; Puisi Ibu II; Puisi perjuangan Ibu dalam hidupku
Puisi Karya Sastrawan Indonesia Tentang Perjuangan, Foto menjadi salah satu syair indah yang berisi mengenai isi hati penulisnya. Puisi adalah jenis sastra lama yang memiliki irama, rima, dan sajak yang indah. Banyak satrawan yang membuat puisi dengan berbagai tema sesuai dengan yang mereka inginkan. Bahasa yang digunakan biasanya berupa majas. Ada yang menggunakan majas puisi karya sastrawan Indonesia?Dalam membuat puisi ada ciri-ciri yang harus terpenuhi. Seperti layaknya dalam menulis suatu pantun. Namun ciri-cirinya berbeda. Apa saja ciri-ciri dalam membuat puisi? Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 3 karya Sri Sutarni 2008 126, inilah ciri-ciri puisiTersusun atas kumpulan kata dalam bentuk baris tersebut terkumpul menjadi beberapa tiap baris terakhir berbunyi kata vokal, namun terkadang berupa huruf terakhir bunyi vokalnya merupakan kata menggunakan majas yang bermakna Karya Sastrawan IndonesiaPuisi Karya Sastrawan Indonesia Tentang Perjuangan, Foto dari buku Puisi Kemerdekaan Antologi Puisi karya 17 Guru Indonesia 2019 1, Inilah puisi karya sastrawan Indonesia tentang perjuangan yang perlu kamu ketahuiDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus semangat yang tak bisa barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANGWajahMu membayang di kota terbakardan firmanMu terguris di atas ribuanAnak menangis kehilangan bapaTanah sepi kehilangan lelakinyaBukannya benih yang disebar di bumi subur initapi bangkai dan wajah mati yang sia-siaApabila malam turun nantisempurnalah sudah warna dosadan mesiu kembali lagi bicaraperkenankan aku menusukkan sangkurku-biarpun bersama penyesalan-Kami yang kini terbaring antara Karawang-BekasiTidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagiTapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kamiTerbayang kami maju dan mendegap hati?Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debuKami sudah coba apa yang kami bisaTapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawaKami cuma tulang-tulang berserakanKaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakanAtau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan,Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkataKaulah sekarang yang berkataKami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakTeruskan, teruskan jiwa kamiBerjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianYang tinggal tulang-tulang diliputi debuBeribu kami terbaring antara Karawang-Bekasidi atas bumi yang dicintainyaTelah ia lepaskan dengan gemilangpelor terakhir dari bedilnyaKe dada musuh yang merebut kotanyadi atas bumi yang dicintainyasusah payah maut menjeratnyamenatap musuh pergi dari kotanyaSesudah pertempuran yang gemilang itulima pemuda mengangkatnyamenuju kota kesayangannyadi atas bumi yang dicintainyaBelum lagi selusin tindakKetika anaknya memegang tangannya,kembali rebah pada aku pun berasal dari tanahtanah Ambarawa yang kucintaKerna kita punya bumi kita adalah tempat pautan yang kita adalah kita adalah juwa dari adalah bumi nenek adalah bumi waris yang adalah bumi waris yang akan datang.”Bumi berpeluh dan terbakarKerna api menyala di kota AmbarawaOrang tua itu kembali berkata“Lihatlah, hari telah fajar!kita akan berpelukan buat selama-lamanya!di bumi tempatku berkuburkemudian akan ditanamnya benih“Alangkah gemburnya tanah di sini!”Demikianlah puisi karya sastrawan Indonesia tentang perjuangan. Puisi dijadikan sebagai bahan untuk mengungkapkan perasaan sang penyair. Dengan menggunakan puisi sang penyair dapat mengungkapkan segala keluh kesah dan ide-idenya.Umi
Beranda/ Kata kunci / puisi tentang bahasa indonesia. Filter dengan. Status pembaruan. Semua Sedang berlangsung Selesai. Sortir dengan. Populer Rekomendasi Rating Diperbarui. Tentang Harga Diri Rindu Rinjani Optimistik Luar biasa pertumbuhan karakter Pernikahan Menantu perkotaan.Puisi pengorbanan seorang ibu. Berbicara tentang perjuangan dan pengorbanan kedua orang tua terutama seorang ibu kepada tak akan pernah berakhir, kasih sayang ibu kepada anaknya terus mengalir sepanjang masa dan tak pernah kasih sayang dan cinta seorang ibu kepada anak tak akan dapat dihitung dan diukur dengan dan pengorbanan seorang ibu yang diberikan kepada anaknya, dimulai ketika ibu mengandung sampai saat melahirkan bayangkan pengorbanan ibu saat melahirkan dia rela mempertaruhkan nyawanya demi sang buah hati bunga cintanya, untuk hadir disaat anaknya lahir maka terlihat senyum bahagia yang mengandung makna dan arti dalam ketika anaknya sudah lahir maka mulailah tugas dan tanggung jawab, dia harus berjuang dan berkorban untuk merawat, mendidik membesarkan anaknya sekaligus mengurus keperluan rumah tetapi meskipun begitu, seorang ibu pernah mengeluh, Justru semuanya dia lakukan dengan keikhlasan tanggung jawab sebagai seorang sayang seorang ibu begitu nyata dan tulus pada anaknya. Ia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, sebab yang ada dipikirannya hanya anak, dan anak ibu tak segansegan bekerja keras demi memenuhi kebutuhan buah hatinya. Karena buah hatinya atau anak adalah segalanyaBegitu besar pengorbanan seorang ibu kepadan anaknya, karna baginya Anak merupakan amanah dan anugerah terindah yang Tuhan titipkan dan bagaimana pun keadaan sang anak, seorang ibu dengan tulus hatinya akan menerima keadaannya, sungguh mulaia hati seorang ibu dengan jasa-jasa dan pengorbanan seorang IbuBerkaitan dengan kasih sayang dan tentang pengorbanan ibu, puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi pengorbanan seorang IbuDan berikut ini tiga puisi tentang ibu, salah satu berjudul puisi pengorbanan seorang ibu, adapun masing masing judul puisinya antara lainPuisi ibuPuisi pengorbanan seorang ibuPuisi tentang ketulusan ibutiga puisi tentang ibu yang menjelaskan kata kata ibu atas pengorbanan ibu dan jasa jasa ibu dalam kehidupan anaknya. Kumpulan Puisi tentang IbuBagaimana cerita puisi tentang ibu dan makna kata kata pengorbanan seorang ibu dalam bait puisi ibu yang dipublikasikan puisi dan kata lebih jelas tentang puisi pengorbanan seorang ibu disimak saja berikut ini ketiga puisi tentang IBUJulia Asvianaibu, kaulah tempatku bermuladari setiap kelopak ceritatak akan tuntas kuejakesabaran dalam dekap cintaibu, semua kebaikan ada padamupengorbanan yang tiada pamrihpancaran keikhlasan beraroma surgawimenghiasi indah kehidupanibu, gurat senyummuibarat sekuntum kembang yang tak pernah layumutiara nasehatmu menjadi penerang jalan hidupkukidung doamu menjadi penyelamat dalam setiap langkahku aku teramat mencintaimu, juga Puisi Ibunda tersayangPuisi Pengorbanan Seorang IbuRies QieEngkaulah pahlawankuYang selalu menolongkuYang selalu menyayangiku, menemanikuWalau kau tahu hal itu sangat membosankanmuKau yang mengorbankan jiwa ragamu saat aku ada didalam rahimmuSetelah kulahir menjadi seorang bayi kecil yang selalu menyusahkanmuSiang malam kau korbankan waktumu untuk merawatkuKalam ayat suci selalu kau bacakan padakuSebagai isnpirasi disaat tumbuh kembangkuSebagai cara memberikan pendidikan luhur padakuIbuMaafkan aku yang selalu menyusahkanmuMembentakmu,Membantah segala perintahmuBahkan seringkali aku menyakitimuMaafkanlah anakmu iniYang tak tahu balas budiYang tak tahu diri iniIbuSejuta ungkapan terima kasihku untukmu ibuKaulah menjadikan sebab - sebab kesuksesanmuCintaku hanyalah untukmu ibuWahai ibukuTerima kasih atas segala jasa jasamu dan pengorbananmu padakuBaca juga Puisi ulang tahun pernikahan Ayah dan ibuPuisi Tentang Ketulusan IbuRifqi Nadim Ukaildialah ibuku..tentang cinta..dialah jangan kau ragukan jangan kau bantah..Karena beliau pekerja tampa pamrih bagi para buah hatinya..Dan kau....ya termasuk aku..Hanya orang orang yang lalai..Tak akan mampu mengalahkan kasihnya ibu..Jangan kau bahas setia..Jika belum renta..Karena perjalananmu masih jauh menembus kau sudah setua ibuku..Tempatku meminta ampun..Tempatku meminta doa..Tempatku mencari ridho..Dialah ibu kandungku tercinta..Orang yang biasa saja..Tapi tinggi nilai kasihnya..Semoga di panjangkan usianya..Agar aku bisa merangkak membalas jasanya..Walau secuil untuk garam dapur..Tapi akan terus aku perjuangkan sampai berlian..Karena dia adalah surga bagi si semangat ibu..Kaulah lenteraku..Pelita hatikuku..Rahmat bagi jiwaku..Kasih sayang bagi adik adikku..Semua itu atas ketulusan ibu..Baca juga Puisi tentang kedua orang tuaCatatanPengorbanan ibu kepada kita sebagai anak tak akan bisa terbalaskan dengan cara apapun, akan tetapi kita sebagai anak dapat membahagiakan ibu, dengan cara masing-masing, jangan biarka ibu sedihkarena kelakukan dan prilaku yang tak terpuji, dan berbuatlah sesuatu yang dapat menyentuh hati nya, paling tidak dengan cara ini, ibu bisa tertawa, dan berbahagia melihat maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat padanya, dan meminta ridhanya merupakan jalan bagi kita sebagia anak untuk menggapai puisi pengorbanan seorang ibu. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang ibu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. . 481 194 250 22 83 51 164 250